Surat Lamaran Kerja, penting gak ya? Sebelumnya kita cari tau dulu yuk, sebenarnya apa sih surat lamaran kerja itu? Surat lamaran kerja adalah permohonan meminta pekerjaan yang diajukan oleh para pencari kerja kepada perusahaan. Surat lamaran kerja bersifat formal dan resmi. Untuk orang yang sudah punya berpengalaman, membuat surat lamaran pekerjaan adalah hal yang lumrah dilakukan.
Namun tidak dengan fresh graduate. Biasanya mereka masih awam untuk membuat CV ataupun surat lamaran kerja. Padahal sebagai pelamar harus punya kemampuan menulis lamaran yang menarik. Tentu saja pihak perusahaan tidak tahu menahu seberapa tinggi kemampuan kandidat karyawannya. Kesimpulannya baik surat lamaran kerja, CV dan berkas administrasinya adalah hal yang sangat penting.
Lalu bagaimana cara membuat surat lamaran kerja? Serta apa saja komponen penting yang harus ada di surat lamaran kerja?Berikut penjelasan mengenai komponen surat lamaran kerja:
1. Lokasi dan tanggal
Hal ini dilakukan agar recruiter tahu asal kota pencari kerja tersebut. Cara penulisannya tuliskan terlebih dahulu kota yang ditinggali kemudian koma dan tanggal penulisan suratnya. Dan biasanya bagian ini ditulis di pojok kanan atas, namun kalau mau tulis di bagian kiri sejajar dengan elemen yang lainnya, tidak menjadi masalah juga. Contoh: Jakarta, 3 Maret 2023
2. Lampiran surat
Komponen kedua yang terdapat dalam surat lamaran kerja adalah “lampiran” serta “perihal”. Lampiran disini maksudnya adalah untuk memberitahukan kepada recruiter berapa banyak persyaratan dokumen yang dibawa, dengan tujuan memudahkan proses screening dokumen. Sedangkan perihal lebih mengarah apa tujuan surat ini dibuat. Contoh:
Lampiran : 5 (Lima) lembar
Perihal : Lamaran Kerja
Hindari penggunaan singkatan seperti lamp atau prihal.
3. Alamat surat yang dituju
Pada bagian ini usahakan tidak menuliskan alamat lebih dari 3 baris. Tulislah jabatan yang dituju serta nama perusahaan terlebih dahulu, baru tuliskan alamat. Dan Hindari penyebutan gender “Bapak” atau “Ibu”. Contoh:
Yth, HRD PT Jaya Abadi
Jl. Pondok Pinang No 29 Jakarta Selatan 1180
4. Salam dari surat
Sebuah surat yang baik selalu menyematkan salam pembuka dengan kata “Dengan Hormat”, lalu dilanjutkan dengan maksud dari pengiriman surat tersebut. Gunakan kata yang sopan dan formal. Hindari kata-kata singkatan dan ambigu atau kata yang bisa menyinggung penerima surat.
5. Pengantar surat
Dalam surat lamaran kerja yang baik, pengantar surat ini biasanya berisi mengenai identitas diri sang pengirim secara singkat. “Nama”, “Pendidikan terakhir”, “Domisili”, “alamat email”, “nomor telepon”, atau yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan, agar yang melihat dapat menghubungi kamu.
6. Inti Surat
Bagian ini saatnya kamu untuk menjelaskan tujuan kamu dalam mengirim surat lamaran pekerjaan ini untuk apa. Contoh :
“Melalui surat lamaran kerja ini, saya berniat untuk melamar sebagai sebutkan posisi apa di nama perusahaannya.”
7. Kesimpulan / Kalimat Penutup
Agar terciptanya kesan yang baik, akhiri surat lamaran tersebut dengan kalimat penutup yang sopan.
Contoh kalimatnya :
“Demikianlah surat lamaran ini yang dibuat. Saya harap kedepannya dapat berkontribusi dan berkembang di perusahaan ini. Terima kasih atas perhatiannya”
Agar sobat sabi tidak bingung, mimin kasih contoh di bawah untuk surat lamaran kerja
Jadi gimana, Apakah surat lamaran kerja kamu sudah lengkap? Jangan lupa untuk cek artikel SabiKerja yang lain yaa sobat sobi untuk more info dan tips lainnya!
